RadiusNews, Minahasa- Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy R. P. Tendean, S.IP, M.Si., menghadiri acara Diseminasi Inovasi Pemerintah Daerah yang mengusung tema "Membangun Ekosistem Inovasi Melalui Sinergitas Antar Stakeholders". Kegiatan ini berlangsung di Mapia Resort Kalasey Satu Kecamatan Mandolang, Sabtu (30/11/24).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri RI, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd., yang turut memberikan arahan strategis terkait pentingnya kolaborasi dalam membangun ekosistem inovasi di daerah.
Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy Tendean, melanjutkan acara dengan menandatangani Kinerja Inovasi bersama perwakilan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Minahasa. Penandatanganan ini menjadi wujud komitmen bersama dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan berbasis inovasi untuk pelayanan masyarakat yang lebih baik.
Bupati Noudy Tendean menyampaikan bahwa inovasi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan daerah. "Pemerintah Kabupaten Minahasa akan terus berupaya meningkatkan inovasi di berbagai sektor melalui sinergi dan kolaborasi antar semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong sinergi antar pemangku kepentingan dalam mendukung inovasi pemerintahan" ujar Tendean.
Selain itu, Kepala BSKDN Kemendagri, Dr. Yusharto Huntoyungo, menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem inovasi yang adaptif dan berkelanjutan. "Kolaborasi yang kuat antar stakeholders akan menjadi pondasi dalam membangun pelayanan publik yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap langkah-langkah inovatif yang diinisiasi oleh Dr. Noudy Tendean.
Acara ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi Pemkab Minahasa untuk terus berinovasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat Minahasa.
