RadiusNews, Minahasa- Ketua DPRD Minahasa, Robby Longkutoy, menyoroti tingkat kepadatan dan penataan Pasar Baru Langowan yang dinilai tidak terkelola dengan baik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini disampaikan Longkutoy saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minahasa pada Sabtu (21/12/2024).
Dalam keterangannya kepada media, Longkutoy menyebut bahwa ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Langowan hingga saat ini masih dalam kategori normal. Namun, ia menyayangkan kondisi pasar yang semrawut akibat banyaknya pedagang yang menggunakan badan jalan untuk berjualan.
“Banyak pedagang menggunakan badan jalan untuk berjualan di kompleks Pasar Baru Langowan dan terlihat berdesakan. Hal ini berpotensi memicu kecemburuan antar pedagang. Saya berharap dinas terkait segera menertibkan situasi ini agar lebih disiplin, tertib, dan tertata,” tegas Longkutoy.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Minahasa, Dano Warouw, saat dimintai tanggapan terkait kondisi tersebut, menyebut bahwa fenomena semacam ini kerap terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan. “Ini sudah menjadi fenomena di setiap hari besar keagamaan,” ujar Warouw singkat.
Meskipun demikian, Ketua DPRD Minahasa menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan dinas terkait untuk mencari solusi jangka panjang. “Pasar Langowan merupakan salah satu pusat ekonomi penting di Minahasa. Penataan yang baik akan berdampak positif bagi pedagang dan pembeli,” tambah Longkutoy.
Pantauan di lokasi menunjukkan tingginya aktivitas masyarakat di Pasar Langowan, terutama menjelang Nataru, yang menjadi salah satu puncak belanja kebutuhan pokok di wilayah tersebut.
