
RadiusNews, Minahasa- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari peredaran narkoba serta penggunaan alat komunikasi ilegal. Komitmen ini diwujudkan melalui apel deklarasi bersama yang dilaksanakan pada Selasa (27/5) di halaman Lapas Tondano.
Apel ini menjadi bagian dari implementasi nyata terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto khususnya poin pertama yakni Memastikan Tidak Ada Peredaran Narkoba di Lapas. Apel dipimpin langsung oleh Kalapas Tondano, Akhmad Sobirin Soleh, dan diikuti oleh seluruh jajaran petugas Lapas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dari aparat penegak hukum, antara lain Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R Simbar, Kasat Narkoba Polres Minahasa Iptu Ariel H. Gumalang, Kapolsek Toulimambot Ipda Crime Hunter Damar, Danramil 1302-01/Tondano Kapten Inf Donny Lumenta yang mewakili Dandim 1302/Minahasa, serta Jaksa Fungsional Tindak Pidana Umum Paskahlis Sumelang mewakili Kajari Minahasa.
Dalam sambutannya, Kalapas Akhmad Sobirin Soleh menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas acara seremonial, tetapi merupakan pernyataan komitmen dan tanggung jawab moral seluruh jajaran pemasyarakatan untuk menciptakan Lapas yang bersih, tertib, dan berintegritas.
"Melalui deklarasi ini, kami nyatakan komitmen kuat untuk mewujudkan Lapas Kelas IIB Tondano yang bersih dari narkoba dan handphone. Ini bukan hanya sekadar seremoni, tapi merupakan tekad bersama," ujar Kalapas dengan tegas.
Sebagai bentuk keseriusan, apel ini juga dirangkaikan dengan kegiatan pemusnahan barang bukti hasil razia, berupa sejumlah unit telepon genggam dan obat-obatan terlarang jenis Trihexyphenidyl. Pemusnahan dilakukan secara simbolis oleh Kalapas dan Kasat Narkoba Polres Minahasa, sebagai bentuk transparansi serta pertanggungjawaban kepada publik.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh semangat dari seluruh peserta apel. Langkah ini tidak hanya berdampak pada peningkatan integritas petugas, tetapi juga menciptakan efek jera bagi warga binaan yang mencoba melakukan pelanggaran.
Lapas Tondano berharap, melalui sinergi dan dukungan lintas sektor, tujuan menciptakan Lapas yang bersih dari narkoba dan alat komunikasi ilegal dapat terwujud secara berkelanjutan.